Pengetahuan Dasar Tentang Kura-Kura

>> Sabtu, 30 Oktober 2010





Turtle – kura-kura akuatik (air), Tortoise – kura-kura terrestrial (darat), dan Terrapin – kura-kura semi akuatik – adalah reptil dari ordo Testudines (seluruh kura-kura yang ada termasuk dalam kelompok besar Chelonia), hampir semuanya memiliki tubuh yang dilindungi oleh sebuah tulang khusus atau tempurung bertulang rawan yang terbentuk dari rusuknya. Ordo Testudines meliputi spesies yang masih ada maupun yang sudah punah, kura-kura yang paling awal muncul telah ada sejak sekitar 215 juta tahun yang lalu, menjadikan kura-kura adalah kelompok reptil tertua, dan kelompok yang paling purba dibandingkan kadal dan ular. Sekitar 300 spesies yang masih ada saat ini, kebanyakan terancam punah. Kura-kura adalah binatang ectothermic.



Anatomi dan morfologi

Kura-kura memiliki beragam jenis ukuran. Meskipun begitu, kura-kura laut (penyu) memiliki ukuran yang lebih besar dibanding saudaranya di darat dan di air tawar.

Chelonian terbesar adalah penyu laut, yakni penyu laut berpunggung bulu (leatherback sea turtle) raksasa, yang panjang tempurungnya mencapai 200 cm dan beratnya dapat mencapai lebih dari 900 kg. Kura-kura air tawar umumnya lebih kecil, tapi spesies terbesarnya adalah labi-labi (kura-kura bertulang rawan) di Asia, Pelochelys cantorii, yang dilaporkan oleh beberapa orang memiliki panjang hingga 200 cm (Das, 1991). Kura-kura besar lainnya adalah common snapping turtle, Chelydra serpentina, Chelonian terbesar di Amerika Utara, yang memiliki panjang tempurung hingga 80 cm dan berat sekitar 60 kg.
Kura-kura darat (tortoise) dari genus Geochelone, Testudo, dan lainnya tersebar luas di seluruh dunia pada zaman purba, dan kini banyak terdapat di Amerika Utara dan Selatan, Australia, and Afrika. Mereka punah bersamaan dengan waktu kemunculan manusia, yang diduga bahwa manusia memburunya untuk makanan. Kura-kura darat raksasa yang masih bertahan hidup hingga kini terdapat di Seychelles and Kepulauan Galápagos dan dapat bertambah besar hingga sepanjang lebih dari 130 cm, dan berat sekitar 300 kg.
Chelonian terbesar sepanjang masa adalah Archelon ischyros, seekor kura-kura laut yang hidup pada zaman Cretaceous akhir yang diketahui besarnya dapat mencapai hingga 4,6 m.

Kura-kura terkecil adalah kura-kura darat speckled padloper dari Afrika Selatan. Kura-kura tersebut hanya memiliki panjang tidak lebih dari 8 cm dan berat sekitar 140 g. Dua spesies kura-kura kecil lainnya adalah kura-kura lumpur dan kura-kura musk Amerika yang hidup di wilayah yang membentang antara Kanada hingga Amerika Selatan. Panjang tempurung dari banyak spesies dalam kelompok ini adalah kurang dari 13 cm.

Leher yang berlipat

Kura-kura dibagi menjadi dua kelompok, menurut pada bagaimana cara mereka menarik leher mereka ke dalam tempurungnya (sesuatu yang tak bisa dilakukan oleh spesies purba Proganochelys): the Cryptodira, yang dapat menarik leher mereka dan melipatnya dibawah spine-nya; dan Pleurodira, yang dapat melipat leher mereka ke samping.


Kepala

Kebanyakan kura-kura yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di daratan memiliki mata yang selalu melihat ke bawah pada objek yang ada dihadapannya. Beberapa kura-kura air tawar, seperti kura-kura common dan labi-labi, memiliki mata yang lebih dekat ke bagian atas kepala. Spesies kura-kura ini dapat bersembunyi dari predator di perairan dangkal dimana mereka menenggelamkan seluruh badannya dalam air kecuali mata dan lubang hidungnya. Penyu laut memiliki kelenjar dekat matanya yang menghasilkan air mata bergaram yang berfungsi untuk membuang garam berlebih dari tubuhnya yang diambil dari air yang mereka minum.
Kura-kura memiliki keistimewaan berupa kemampuan penglihatan malam hari yang hebat yang disebabkan oleh sejumlah besar sel batang pada retina mereka. Kura-kura memiliki penglihatan warna dengan kekayaan subtipe cone dengan sensitivitas antara hampir Ultraviolet (UV A) hingga Merah. Beberapa kura-kura darat memiliki kemampuan ‘mengejar mangsa’ yang sangat buruk, sehingga biasanya justru menjadi mangsa bagi predator yang berburu mangsa yang dapat bergerak cepat. Namun, kura-kura karnivora dapat dengan cepat menggerakan kepalanya untuk menggigit tiba-tiba.
Kura-kura memiliki sebuah mulut lebar yang kokoh. Kura-kura menggunakan rahangnya untuk memotong dan mengunyah makanan. Sebagai pengganti gigi, rahang atas dan bawah pada kura-kura dilapisi oleh deretan tulang yang keras. Kura-kura karnivora biasanya memiliki tulang yang berbentuk pisau tajam untuk mengiris-iris mangsanya. Kura-kura herbivora memiliki tulang yang ujungnya seperti gergaji untuk memotong-motong tanaman yang keras. Kura-kura menggunakan lidahnya untuk membantu mengunyah makanan, tapi mereka tidak dapat, tidak seperti kebanyakan reptil, menjulurkan lidahnya untuk menangkap makanan.


Tempurung

Tempurung kura-kura bagian atas disebut carapace. Tempurung bagian bawah yang membalutnya disebut plastron. Carapace dan plastron tersambung pada sisi-sisi kura-kura oleh strukur tulang yang disebut bridges. Lapisan bagian dalam pada kura – kura terbuat dari sekitar 60 tulang yang meliputi porsi tulang belakang dan rusuk, yang berarti bahwa kura-kura tidak dapat merangkak keluar dari tempurungnya. Pada kebanyakan kura-kura, lapisan luar tempurung dilapisi oleh sisik-sisik keras yang disebut scute yang merupakan bagian dari kulit luarnya, atau epidermis. Scute terbuat dari protein berserat yang disebut keratin yang juga membentuk sisik pada reptil lainnya. Scute ini tumbuh melebihi lapisan-lapisan antara tulang-tulang tempurung dan menambah kekuatan tempurung. Beberapa kura-kura tidak memiliki scute yang keras. Contohnya, penyu berpunggung kulit dan labi-labi yang memiliki tempurung yang dilapisi kulit scute yang halus dan bukan scute yang keras.
Bentuk tempurung kura-kura memberi petunjuk yang sangat menolong mengenai bagaimana kura-kura tersebut hidup. Kebanyakan kura-kura darat memiliki tempurung yang besar dan berbentuk kubah yang membuat sulit bagi predator untuk menghancurkan tempurung diantara taring-taringnya. Satu dari sedikit pengecualian adalah kura-kura darat pancake Afrika yang memiliki tempurung yang lentur dan datar yang membuatnya dapat bersembunyi diantara repihan batu. Kebanyakan kura-kura akuatik memiliki tempurung yang datar dan beralur yang membantu dalam berenang dan menyelam. Kura-kura musk dan kura-kura alligator Amerika memiliki plastron yang berbentuk menyilang dan kecil yang memberikan gerakan kaki yang lebih efisien untuk berjalan sepanjang dasar kolam dan sungai.
Warna tempurung kura-kura bisa bermacam-macam. Tempurung pada umumnya berwarna cokelat, hitam, atau hijau gelap. Pada beberapa spesies, tempurungnya memiliki tanda-tanda berwarna merah, oranye, kuning, atau abu-abu dan tanda-tanda ini bisa berupa totol-totol, garis-garis, atau bintik-bintik acak. Salah satu dari kura-kura yang paling berwarna adalah kura-kura painted yang memiliki plastron berwarna kuning dan tempurung berwarna hitam atau hijau tua dengan bintiki merah disekitar sisi-sisinya.

Kura-kura darat, yang hidup di dataran, memiliki tempurung yang lebih berat. Kebalikannya, kura-kura akuatik dan labi-labi memiliki tempurung yang lebih ringan yang membantunya untuk tidak tenggelam dalam air dan berenang dengan laju yang lebih cepat. Tempurung yang lebih ringan ini memiliki sebuah ruang kosong besar yang disebut fontanelles diantara tulang-tulang tempurung. Tempurung pada penyu berpunggung bulu sangat ringan karena mereka memiliki sedikit scute dan terisi banyak fontanelles.

Kulit dan pergantian kulit

Seperti yang telah dijelaskan di atas, lapisan luar tempurung adalah bagian dari kulit, masing-masing scute (atau piring) pada tempurung merupakan sebuah sisik yang termodifikasi. Tempurung tersebut terdiri dari kulit dengan sisik-sisik yang lebih kecil, sama seperti kulit reptil lainnya. Kura-kura akuatik dan terrapin tidak berganti kulit dalam satu kali proses, seperti yang dilakukan oleh ular, tapi secara berlanjut, dalam potongan-potongan yang kecil. Ketika berada dalam sebuah lingkup akuaria, lembaran kecil kulit mati dapat dilihat dalam air (terkadang terlihat seperti potongan plastik tipis) ketika telah berkerak, bahkan ketika hewan tersebut menggosok-gosokkan badannya pada sepotong kayu atau batu. Kura-kura darat juga berganti kulit, tapi sejumlah besar kulit mati dapat diakumulasi menjadi potongan tebal yang memberi perlindungan pada bagian-bagian tubuh diluar tempurung.
Scute pada tempurung tidak pernah berganti, dan, semakin lama terakumulasi, tempurung menjadi semakin tebal. Dengan menghitung lingkaran yang terbentuk oleh scute yang lebih tua dan lebih kecil di atas scute yang lebih muda dan lebih besar, memungkinkan kita untuk memperkirakan umur seekor kura-kura, bila kita mengetahui berapa banyak scute yang diproduksi dalam setahun. Metode ini kurang akurat, dikarenakan sebagian besar angka pertumbuhan tidak konstan, tapi juga karena sebagian scute terkadang jatuh dari tempurung.

Anggota badan

Kura-kura darat memiliki kaki yang pendek. Kura-kura darat terkenal memiliki gerak yang lamban, hal ini dikarenakan oleh tempurungnya yang berkubah dan berat tapi juga karena gaya berjalan merangkak yang tidak efisien yang mereka miliki, dengan kaki-kaki yang meregang satu sama lain, tidak seperti kadal yang berkaki lurus satu sama lain langsung dibawah badan, seperti juga pada mamalia.
Kura-kura yang bersifat amfibi biasanya memiliki anggota badan yang sama dengan kura-kura darat tadi kecuali kaki mereka memiliki selaput jari dan biasanya memiliki kuku yang panjang. Kura-kura ini berenang menggunakan keempat kakinya dengan cara yang sama seperti anjing yang sedang berenang, dengan kaki-kaki pada sisi kanan dan kiri tubuh mengayun bergantian. Kura-kura air tawar yang besar lebih jarang berenang dibanding kura-kura air tawar yang kecil, dan spesies yang sangat besar, seperti kura-kura alligator, jarang sekali berenang, lebih menyukai berjalan sepanjang dasar danau atau sungai. Seperti juga selaput kaki, kura-kura air tawar juga memiliki kuku yang sangat panjang, digunakan untuk membantunya dalam memanjat tepi sungai dan mengambang ke atas, dimana mereka senang berjemur. Kura-kura air tawar jantan lebih banyak memiliki kuku yang panjang, dan hal ini digunakan untuk merangsang betina saat kawin. Meskipun kebanyakan kura-kura air tawar memiliki kaki berselaput jari, beberapa kura-kura air tawar, seperti kura-kura moncong babi, memiliki kaki berbentuk dayung yang sejati, dengan jari-jari yang menyatu membentuk dayung dan kuku-kuku yang kecil. Spesies ini berenang dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh penyu (lihat dibawah).
Penyu hampir seluruhnya akuatik dan memiliki kaki berbentuk dayung (flipper) sebagai pengganti kaki. Penyu “terbang” dalam air, menggunakan gerakan naik-turun pada kaki dayung depan untuk menciptakan gaya dorong; kaki belakang tidak digunakan untuk berenang tapi mungkin digunakan untuk penyeimbang. Dibandingkan dengan kura-kura air tawar, penyu jarang sekali naik ke daratan, dan biasanya hanya untuk menetas saja. Penyu jantan biasanya tidak pernah meninggalkan lautan, sedangkan betina harus naik ke daratan untuk menetaskan telur. Mereka bergerak sangat lamban, menyeret badan mereka dengan kaki dayungnya. Kaki dayung belakang mereka digunakan untuk menggali lubang telur dan mengisinya kembali dengan pasir ketika telur-telurnya sudah ditetaskan.


Ekologi dan sejarah kehidupan

Meskipun banyak jenis kura-kura yang hidup di bawah air, seluruh kura-kura air dan darat adalah reptil yang bernapas dengan paru-paru, dan harus naik ke permukaan pada jangka waktu yang teratur untuk mengisi ulang paru-parunya dengan udara segar. Mereka juga bisa menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dataran kering. Pernafasan akuatik pada kura-kura air tawar Australia kini sedang dipelajari. Beberapa spesies memiliki lubang kloaka besar yang dipenuhi oleh banyak proyeksi-proyeksi yang berbentuk seperti jari. Proyeksi ini, disebut “papillae”, memiliki persediaan darah yang melimpah, dan berfungsi untuk meningkatkan wilayah permukaan pada kloaka. Kura-kura air dapat menyaring oksigen yang terkandung dalam air menggunakan papillae ini, hampir sama seperti ikan yang menggunakan insang untuk bernafas.

Kura-kura adalah hewan yang bertelur, seperti reptil lainnya, dimana telurnya lembut dan berbulu.

Telur-telur dari spesies terbesar berbentuk bulat, sementara telur-telur jenis lainnya berbentuk lonjong. Albumennya berwarna putih dan mengandung protein yang berbeda dari telur burung, yang menyebabkan embrio tidak akan mengeras saat dimasak. Telur kura-kura mengandung hampir seluruhnya kuning telur. Pada beberapa spesies, suhu menentukan apakah embrio pada telur itu akan berkembang menjadi jantan atau betina: suhu yang lebih tinggi menyebabkan embrio berjenis kelamin betina, suhu yang lebih rendah menyebabkan embrio berjenis kelamin jantan. Sejumlah besar telur-telur disimpan dalam lubang galian dan dikubur dengan lumpur atau pasir. Telur-telur itu lalu ditutupi dan ditinggalkan untuk diinkubasi sendiri. Ketika bayi kura-kura lahir, mereka mencari jalan sendiri untuk mencapai perairan. Kura-kura bukan merupakan spesies dimana induk yang merawat anak-anaknya.
Penyu bertelur pada pantai berpasir yang kering, dan keberadaan telur tersebut sangat terancam oleh pembangunan pantai dan perburuan telur. Penyu muda juga tidak dibesarkan oleh induknya.
Kura-kura memakan waktu bertahun-tahun untuk mencapai usia kawin. Terkadang kura-kura hanya berkembang biak sekali dalam beberapa tahun atau lebih.
Peneliti baru-baru ini menemukan bahwa organ pada kura-kura tidaklah semakin lama semakin tidak berfungsi, tidak seperti kebanyakan hewan lainnya. Telah ditemukan bahwa hati, paru-paru dan ginjal pada kura-kura centenarian berfungsi lebih baik dengan bertambahnya usia. Hal inilah yang menginspirasi peneliti genetis untuk memulai penelitian pada genom kura-kura untuk menghasilkan gen-gen yang berusia panjang.

Turtle, tortoise atau terrapin?

Meskipun kata “turtle” banyak sekali digunakan untuk menggambarkan seluruh anggota Ordo Testudines, pada umumnya juga kita melihat ada anggota tertentu yang digambarkan sebagai “terrapin”, “tortoise”, atau “sea turtles”. Tepatnya bagaimana nama-nama alternatif ini digunakan, tergantung pada tipe Bahasa Inggris yang digunakan.

• Bristish English biasanya menggambarkan reptil ini sebagai “turtle” bila mereka hidup di laut; “terrapin” bila mereka hidup di air tawar atau air payau; atau “tortoise” bila mereka hidup di daratan. Bagaimanapun juga, ada pengecualian pada hal ini dimana nama-nama umum Amerika atau Australia digunakan secara meluar, seperti ‘Fly River Turtle’.
• American English menggunakan kata “turtle” untuk seluruh spesies kura-kura, tak peduli dimana pun habitatnya, meskipun “tortoise” juga digunakan untuk menggambarkan secara tepat kura-kura yang hidup di darat. Spesies lautan lebih spesifik dengan kata “sea turtles”. Sedangkan kata “terrapin” jelas digunakan untuk kura-kura yang hidup di air payau seperti terrapin punggung berlian (diamondback terrapin), Malaclemys terrapin; kata “terrapin” dalam hal ini diambil dari kosakata Algonquian untuk binatang ini.


• Australian English menggunakan kata “turtle” untuk spesies laut dan air tawar dan “tortoise” untuk spesies daratan.

Untuk menghindari kebingungan, kata “chelonian” lebih populer diantara para dokter hewan, peneliti, dan konservasionis yang bekerja pada hewan ini, sebagai nama dari semua anggota Ordo Testudines. Hal ini didasari dari bahasa Yunani kuno χελώνη (chelone, Yunani baru χελώνα), yang berarti kura-kura darat.
Taksonomi

Daftar dari Famili Testudines
Subordo Paracryptodira (punah)
Subordo Cryptodira
• Famili Chelydridae (Kura-kura alligator)
• Famili Meiolaniidae (punah)
• Superfamili Chelonioidea (Penyu laut)
• Famili Protostegidae (punah)
• Famili Thalassemyidae (punah)
• Famili Toxochelyidae (punah)
• Famili Cheloniidae (Penyu laut hijau dan kerabatnya)
• Famili Dermochelyidae (Penyu berpunggung bulu)
• Superfamili Kinosternoidea
• Famili Dermatemydidae (Kura-kura sungai)
• Famili Kinosternidae (Kura-kura lumpur)
• Famili Platysternidae (Kura-kura berkepala besar)
• Superfamili Testudinoidea
• Famili Haichemydidae (punah)
• Famili Lindholmemydidae (punah)
• Famili Sinochelyidae (punah)
• Famili Emydidae (Kura-kura kolam/Kura-kura Brazil)
• Famili Geoemydidae (Kura-kura daun, kura-kura box Asia)
• Famili Testudinidae (Kura-kura darat)
• Superfamili Trionychoidea
• Famili Adocidae (punah)
• Famili Carettochelyidae (Kura-kura moncong babi)
• Famili Trionychidae (Labi-labi)
Subordo Pleurodira
• Famili Araripemydidae (punah)
• Famili Proterochersidae (punah)
• Famili Chelidae (Kura-kura leher panjang Austro-American)
• Superfamili Pelomedusoidea
• Famili Bothremydidae (punah)
• Famili Pelomedusidae (Kura-kura sideneck Afro-American)
• Famili Podocnemididae (Yellow Spoturtleted T)
Dikutip dari Wikipedia, diterjemahkan oleh rx member Cheloniafreak..

Read more...

14 Labirin Terbesar di Dunia

>> Jumat, 29 Oktober 2010

1. Dole Plantation

2. Reignac-sur-Indre
3. Cherry Crest Adventure Farm
4. Snakes ‘n Ladders
5. Davis Mega Maze
6. Longleat
7. Ashcombe


8. Richardson Castle
9. Hampton Court Maze

10. The Imprint
11. Grace Cathedral
12. Victoria Park Water Maze
13. Lands End Labyrinth
14. Brick Maze of Capri
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3310265

Read more...

10 Situs Video Online Selain YouTube

1. www.Ustream.tv

alt=


2.
www.Sidereel.Com
Bagi anda yan gemar serial tv inggris seperti Heroes, Prison Break, Ungy Betty, Desperate Houswife, dan berbagai serial lainnya. Situs ini menyediakannya. Anda dapat menonton secara online kesemua episode yang anda suka di sini.


3.
www.Revver.Com
Banyak kategori video yang di muat situs ini. Mulai dari music, drama, hingga komedi. Ada juga video berkonsep Tech & Gadget, Auto & Vehicle dan banyak lagi.


4.
www.MetaTube.Com
Metatube menawarkan berbagai jenis video yang dapat anda tonton secara online. Tampilan situs ini sangat simple dan menarik. Blooper video, Cartoon Video, Boxing Video, Celebrity Video, Anime video dan Funny Video adalah beberapa kategori yang menarik dari situs ini.


5.
www.Metacafe.Com
Situs ini hampir sama dengan YouTube dan yan menjadi keunggulannya adalah video yang ditampilkannya sedikit lebih besar. Terdapat berbagai jenis video yang diupload ke website ini. Video dan audionya juga cukup berkualitas.


6.
www.Megavideo.Com
Sesuai dengan namanya iaitu Megavideo, ukuran tampilan videonya juga Mega. Screen videonya besar. Bagi anda yang ingin mendapat kepuasan menonton video dengan tampilan yang besar. Situs ini sangat sesuai untuk anda. Koleksi videonya juga menarik dan bermacam-macam.


7.
www.Justin.Tv
Walaupun nama website ini adalah Justin.Tv tetapi tidak berarti isinya hanya video Justin Timberlake saja. Terdapat berbagai jenis Channel yang bisa anda tonton di Justin.Tv dari sosial video sampai Education video. Slogan Justin.Tv ini adalah ” The Place for Live Video “.


8.
www.Hulu.Com
Hulu.Com merupakan sebuah website yang membolehkan anda untuk menonton video bertemakan TV Show secara gratis


9.
www.Alluc.Org
Interface website ini agak sedikit kuno.
Namun videonya cukup banyak menarik

10.
www.Tv.Adobe.Com
Situs ini lebih banyak menyajikan video2 desain, fotografis dan tutorial seputar software2 milik adobe

 
Situs-situs diatas hanyalah alternatif. Karena menurut saya hanya YouTube yg masih terbaik dlam urusan video streaming.

Read more...

PT PINDAD

*** PT PINDAD (Persero) ***
PT. PINDAD adalah industri manufaktur Indonesia yang mengkhususkan diri dalam produk-produk militer dan komersial. Ini kegiatan meliputi desain, pengembangan, rekayasa dan fabrikasi serta pemeliharaan.Didirikan pada tahun 1808 sebagai bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah mengalami perubahan nama yang sama, ia pindah ke Bandung pada tahun 1923.Belanda menyerahkan pabrik kepada Pemerintah Indonesia pada tanggal 29 April 1950. Kemudian kata pabrik secara resmi bernama Pabrik Senjata dan Munisi (PSM), berarti pabrik senjata dan amunisi, dan terletak di mana PT. PINDAD terletak sekarang.Sejak saat itu 
PT. PINDAD telah berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer dan di bawah pengelolaan Angkatan Darat Indonesia. PT. PINDAD berubah status itu menjadi perusahaan milik negara dengan nama PT. PINDAD (Persero) pada tanggal 29 April 1983. Perubahan badan menjadi PT. Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero).Pada tahun 2002 status PT. PINDAD (Persero) kembali diubah oleh pemerintah, dan sejak itu perusahaan berada di bawah BUMN.
Head Office
Jl. Gatot Subroto 517
Bandung - 40284 - Indonesia
Tel: (62)(22) 7312073-76
Fax: (62)(22) 7301222
Representative Office
Jl. Batu Ceper No 28
Jakarta - Indonesia
Tel: (62)(21) 3806929, 3802886
Fax: (62)(21) 3814039 


Produk ALUTSISTA  PT PINDAD (Persero)
======================================
PANSER ANOA
======================================

Panser Anoa merupakan hasil produksi dari PT PINDAD yang merupakan lisensi dari Renault prancis. Dan saat ini kendaraan tempur ini telah di export ke berbagai Negara.

======================================
PANSER TARANTULA
======================================

PT Pindad akan memproduksi panser yang dipersenjatai dengan kanon 90 mm atau Panser Tarantula. Pembangunan panser tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Korea
======================================
KENDARAAN Combat 
======================================

Kendaraan tempur repowering dengan mesin baru & kuat. Juga rekondisi kemudi, sistem hidrolik dan listrik.
Lokakarya untuk kendaraan fungsi khusus disediakan dengan peralatan berikut:
1. Komputer desain sistem dengan perangkat lunak diperbarui untuk mendukung desain, teknik serta ergonomi, gaya dan analisis.
2. Fasilitas manufaktur seperti pemotongan api, roll, ditekuk, WELDING TIG-MIG, peralatan mesin CNC.
3. Fasilitas perakitan terdiri dari crane, jig dan Perabot, Peralatan dan angkat Rotary.
 ======================================
RANTIS APC
======================================

 Carrier ini dirancang dan diproduksi untuk meningkatkan kinerja tempur prajurit Infanteri dalam mencari dan mendekati musuh, konsep yang dikenal sebagai infanteri mekanis.Ini empat roda panzer drive tipe APC terdiri dari 10 + 3 pribadi dan memiliki rasio kekuatan 25 / ton HP dengan penggunaan mesin diesel 4-silinder. pembawa ini terbuat dari plat armor yang Proff peluru. untuk menjamin keselamatan pasukan itu, dilengkapi dengan pendingin udara dan peralatan keselamatan lainnya. panzer ini juga menggunakan turret yang mampu berputar 360 derajat, dan multifungsi mounting daripada yang dapat dirakit dengan senjata lain seperti AGL 40 mm, SMB 12,7 mm dan SMS 7,62 mm. Hal ini dilengkapi juga dengan peluncur granade yang dapat diisi dengan granat asap atau terfragmentasi.

======================================
RPP-M
======================================



======================================
SS-2
======================================
SS-2 merupakan singkatan dari senapan serbu generasi kedua produksi PT PINDAD. Senjata ini mampu menembak dengan akurat hingga jarak 10 meter.

Read more...

PT Dirgantara Indonesia

*** PT DIRGANTARA ***
======================================
CN-235
======================================
    Pesawat ini adalah pesawat angkut militer yang merupakan  produk unggulan dari PT DI. Pesawat ini juga memiliki versi intai maritim CN-235 MPA yang merupakan hasil modifikasi dari pesawat ini.
CN-235 MPA
======================================
Pesawat Gatotkaca N-250
======================================
Pesawat N-250 adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia,PT DI, Indonesian Aerospace), Indonesia.
Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia.
N250
berbeda dengan pesawat sebelumnya seperti CN-235 dimana kode CN menunjukkan CASA-Nusantara atau CASA-Nurtanio, yang berarti pesawat itu dikerjakan secara patungan antara perusahaan CASA Spanyol dengan IPTN. Pesawat ini diberi nama gatotkoco (Gatotkaca).
Rencana pengembangan N-250 pertama kali diungkap PT IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia, Indonesian Aerospace) pada Paris Air Show 1989.
Pembuatan prototipe pesawat ini dengan teknologi fly by wire pertama di dunia dimulai pada tahun 1992.
Pesawat pertama (PA 1, 50 penumpang) terbang selama 55 menit pada tanggal 10 Agustus 1995 pesawat ini rancangan dari anak bangsa sendiri yaitu pak habibie.

======================================
T-50 GOLDEN EAGLE
======================================
Pesawat ini adalah pesawat jet tempur pertama dari PT DI hasil kerjasama dengan korea selatan. Pesawat ini akan diproduksi untuk menggantikan pesawat Hawk milik TNI-AU yang sudah tua.
======================================
FSX -CONCEPT
======================================

Selain pesawat tempur T-50 PT DI juga berencana membangun pesawat tempur siluman bersama korea selatan dan diharapkan pada tahun 2020 dapat segera diproduksi untuk menggantikan F-16.

======================================
IHOV-20 TM
======================================
PT. Dirgantara Indonesia (DI) yang awalnya hanya menelurkan teknologi di bidang kedirgantaraan perlahan-lahan akan melebarkan sayapnya untuk memproduksi kendaraan multi guna Landing Hovercraft Utility (LHU) IHOV-20 TM. Kendaraan ini mampu diajak melesat di atas air maupun di darat dan mampu membawa beban diatasnya seberat 20 ton.

Saat ini untuk mencakup wilayah indonesia yang berkarakteristik kepulauan membutuhkan kendaraan jenis ini untuk wilayah-wilayah yang sulit dilalui oleh kendaraan biasa. PT. DI sudah menciptakan satu unit prototype untuk di uji coba dan juga sekaligus menyelesaikan dua unit lagi pesanan TNI AD. Hovercraft ini sangat sesuai apabila dioperasikan untuk menanggulangi bencana alam seperti tsunami yang pernah terjadi di aceh lima tahun lalu maupun bencana alam lainnya diwilayah indonesia. (LHU) IHOV-20 TM menggunakan mesin 2 X Marine Diesel Engine 1.550 HP dan mampu melaju 40 knots dengan beban maksimal 20 ton.

Bila difungsikan sebagai bagian dari alutsista (LHU) IHOV-20 mampu mengangkut 2 unit kendaraan taktis dan bisa juga mengangkut 1000 pasukan untuk melaksanakan operasi pendaratan.

Oleh : Herry dirangkum dari berbagai sumber 

Read more...

PT DI Akan Membuat 50 Pesawat Tempur untuk TNI-AU


F/A-50-pesawat tempur rancangan Korsel (hasil pengembangan dari T-50 Golden Eagle bersama Lockheed Martin) yang membutuhkan mitra pengembangan dari negara lain (photo : KDN)
Upaya PT Dirgantara Indonesia Bertahan di Industri Pesawat Terbang
Bangkit Lewat Ketiak Sayap Airbus

Dalam beberapa kesempatan, Prof Dr Ing Bacharuddin Jusuf Habibie mengaku sangat kecewa melihat nasib PT Dirgantara Indonesia. Sebab, industri pesawat terbang yang dirintisnya itu kini jalan di tempat. Bagaimana kondisinya sekarang?
---
" KITA pernah mengembangkan sendiri pesawat terbang CN-235 dan N-250 untuk membuktikan bahwa SDM Indonesia mampu menguasai dan mengembangkan teknologi secanggih apa pun. Di mana itu semua sekarang?" tegas B.J. Habibie, mantan presiden RI, di depan peserta kuliah umum bertema Filsafat dan Teknologi untuk Pembangunan di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat lalu (12/3).

Ya, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) memang tidak bisa dibandingkan dengan ketika perusahaan itu masih bernama Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) dan Habibie masih menjabat presiden direktur. Saat itu IPTN memiliki 16 ribu karyawan. Kompleks gedung IPTN di kawasan Jalan Pajajaran, Bandung, berdiri megah, menempati lahan seluas 83 hektare.

Yang paling laris adalah pesawat CN-235. Pesawat berkapasitas 35 sampai 40 orang itu paling banyak diorder dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, ada pesawat C-212 (kapasitas 19-24 orang). Produk chopper alias helikopter juga tak mau kalah. Ada NBO-105, NAS-332 Super Puma, NBell-412, dan sebagainya. Semua produk burung besi tersebut begitu membanggakan bangsa saat itu.

Namun, persoalan muncul saat krisis ekonomi menggebuk Indonesia pada 1998. Ketika itu, PT DI yang bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) mendapat order membuat pesawat N-250 dari luar negeri. Pesawat terbang ini berkapasitas 50 hingga 64 orang. Sebuah kapasitas ideal untuk penerbangan komersial domestik. Umumnya pesawat domestik di tanah air saat ini menggunakan pesawat dari kelas yang tak jauh berbeda dari N-250.

PT DI menerima pesanan 120 pesawat. Ongkos proyek yang disepakati USD 1,2 milliar. PT DI langsung tancap gas. Ribuan karyawan direkrut. Mesin-mesin pembuat komponen didatangkan. ''Kami berupaya keras menyelesaikan proyek itu sesuai target,'' tutur Direktur Integrasi Pesawat PT DI Budiwuraskito saat ditemui Jawa Pos di Bandung pekan lalu.

Namun, PT DI harus menelan pil pahit. Pemulihan krisis ekonomi bersama International Monetary Fund alias IMF mengharuskan Indonesia menerima sejumlah kesepakatan. Salah satunya, Indonesia tak boleh lagi berdagang pesawat. ''Itu benar-benar memukul kami,'' kata Budiwuraskito, pria Semarang ini.

Padahal, kata Budi, PT DI telanjur merekrut banyak karyawan. Sejumlah teknologi dan peralatan sudah didatangkan. Semua siap produksi. Pesawat contoh bahkan sudah jadi, sudah bisa terbang, dan siap dijual. Tinggal menunggu proses sertifikasi penerbangan. ''Nggak tahu, mungkin ada negara yang takut tersaingi kalau Indonesia bikin pesawat,'' ujarnya mengingat sejarah kelam PT DI itu.

Bayangan menerima duit gede USD 1,2 milliar menguap. Malah, PT DI harus memikirkan cara menghidupi karyawan yang telanjur direkrut. Proyek memang batal, tapi orang-orang yang hidup dari PT DI juga tetap harus dikasih makan. ''Akhirnya, mau tidak mau, kami mem-PHK karyawan secara baik-baik,'' katanya.

Pada 2003, PT DI memutus kerja sembilan ribu lebih karyawan. Jumlah itu terus bertambah. Dari 16 ribu pekerja, PT DI hanya menyisakan tiga ribu pekerja. Baik di bagian produksi maupun manajemen. Kondisi itu semakin membuat PT DI terpuruk. Apalagi, tak ada lagi order pesawat yang datang. Roda perusahaan pun tak berjalan.

Namun, PT DI berupaya mempertahankan diri. Semua pasar yang bisa menghasilkan duit disasar. Mulai pembuatan komponen pesawat hingga industri rumah tangga seperti pembuatan sendok, garpu, dan sejenisnya. Salah satunya membuat alat pencetak panci.

''Pabrik-pabrik pembuat panci itu kan perlu alat pencetak. Biasanya mereka impor dari luar negeri. Mengapa harus impor kalau bisa kita bikinin. Dan, itu lumayan untuk membuat roda perusahaan berjalan,'' kata Budi. Tapi, urusan panci itu tak banyak membantu. Pada 2007, BUMN yang didirikan pada 26 April 1976 itu dinyatakan pailit alias bangkrut.
***
PT DI tak lantas almarhum. Pemerintah masih punya keinginan mengembangkannya meski modal yang diberikan tak terlalu deras. Dan, kendati sudah dinyatakan pailit, masih ada rekanan dari mancanegara yang percaya akan kualitas produk PT DI.

Salah satunya British Aerospace (BAE). PT DI mendapat order sebagai subkontrak sayap pesawat Airbus A380 dari pabrik burung besi asal Inggris itu. Juga ada order dari dua negara Timur Tengah enam pesawat jenis N-2130. Apalagi, Indonesia sudah menceraikan IMF. Artinya, PT DI sudah leluasa berdagang pesawat.

Budi menuturkan, order enam pesawat itulah yang bisa dibilang ''menyelamatkan'' PT DI saat itu. Laba dari pesanan itu digunakan sebagai modal pengembangan. Selain itu, PT DI semakin fokus menggarap pasar komponen dan bagian-bagian pesawat dengan menjadi subkontrak atau offset program. Antara lain bagian inboard outer fixed leading edge (IOFLE) dan drive rib alias ''ketiak'' sayap milik Airbus A380.

Airbus A380 adalah pesawat bikinan Airbus SAS (Prancis) yang sudah kondang di jagat dirgantara. Pesawat ini biasanya digunakan untuk penerbangan internasional lintas benua dengan muatan 500 hingga 800 penumpang. ''Kita mencoba meraih untung dengan menjadi subkontrak dari pemain besar,'' kata Budi.

Kondisi PT DI terus membaik. Dalam waktu dekat mereka akan memproduksi pesawat tempur dengan dana urunan bersama pemerintah Korea Selatan (Korsel) sebesar USD 8 milliar. Indonesia menyumbang USD 2 milliar, sedangkan pemerintah Korsel USD 6 milliar. ''Tapi, untuk Indonesia itu akan kita konversikan dalam bentuk tenaga, teknologi, dan pengembangan pesawat tersebut,'' katanya.

Kemampuannya tak jauh berbeda dengan F-16 Fightning Falcon, pesawat tempur kondang buatan Amerika Serikat yang digunakan 24 negara di dunia. Rinciannya, 200 unit untuk Korsel dan 50 untuk Indonesia. ''Proyek ini memakan waktu sampai tujuh tahun,'' kata Budi.

Selain itu, order dari Timur Tengah terus berdatangan. Sejumlah negara memesan CN-235 untuk pesawat pengawas pantai, pengangkut personel militer, dan pemantau perbatasan. Dari dalam negeri, Kementerian Pertahanan (Kemhan) juga memesan enam unit helikopter dan Badan SAR Nasional (Basarnas) empat unit.

Budi mengakui, tren industri dirgantara di Indonesia terus naik kendati perlahan. Paling tidak, tujuh tahun ke depan, PT DI bisa meraup laba yang lumayan dari membuat pesawat. Sebenarnya, kata Budi, keuntungan itu bisa didongkrak bila ada keberanian mencari pinjaman. Tapi, itu bakal sulit. ''Tidak banyak bank yang mau. Sebab, risikonya terlalu tinggi. Padahal, semakin tinggi risiko, janji revenue juga besar,'' kata Budi yang lulusan Teknik Penerbangan, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan menyelesaikan gelar MBA di Belanda itu.

Strategi pengembangan PT DI saat ini, kata Budi, tak bisa terlalu ekspansif. PT DI memilih berjalan perlahan dengan memanfaatkan margin keuntungan sebagai modal pengembangan. ''Begini saja, lebih aman,'' kata Budi lantas tersenyum. (aga/c2/iro)

(JawaPos)

Read more...

Motor Tenaga Surya Buatan Yogyakarta

Berawal dari rasa keperihatinan terhadap korban gempa bumi yang melanda Jogja pada 27 Juni 2006 silam, Universitas Gajah Mada Yogyakarta lewat Jurusan Teknik Mesin D-3 mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam bentuk nyata.

Setelah menjalani penelitian yang panjang, akhirnya diciptakan 'Sepeda Motor Bertenaga Surya (Matahari)'. Di mana sepeda motor ini adalah bagian dari Tugas Akhir (TA) atau Skripsi dari teman-teman mahasiswa di jurusan teknik mesin jenjang diploma tiga.

"Alat ini kami diciptakan untuk sumbangsihkan kepada korban gempa Jogja yang mengalami cacat permanen. Sebab mereka itu mengalami kesulitan dalam bertransportasi. Lantas kami menciptakan sepeda motor bertenaga surya ini," buka Ir. Surjaka Andreas, MT dosen di jurusan Teknik Mesin.

Motor ini diciptakan untuk menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak dari fosil yang makin menipis. Serta dengan teknologi yang sangat ramah lingkungan ini, dapat mengurangi tingkat polusi udara yang kian hari kian memprihatinkan.

Menurut Surjaka, pengaplikasian sepeda motor tenaga matahari ini adalah hanya mengubah tenaga matahari menjadi tenaga listrik. Dan tenaga listrik itulah yang nantinya dapat menggerakkan motor penggerak. Sebab, basik motor yang digunakan adalah betrik alias bebek elektrik merek E-Moto dengan alasan lebih murah dan banyak suku cadangnya.

“Bentuk E-Moto VIP ini sudah bagus. Kami tinggal menambah atap sebagai tempat dudukan sel surya ukuran 50W yang jumlahnya lumayan banyak. Dimensi solar sel keseluruhan adalah lebar 60 X 120 cm untuk mensuplai arus setrum ke-4 buah baterai dengan tegangan 48 Volt. Adapun motor penggeraknya menggunakan 2 buah motor listrik berdaya 500 watt. Yang satu untuk maju, satunya lagi buat mundur," lanjut pak dosen itu lagi.

Maka dengan tambahan alat-alat tadi, pengisian aki akan penuh dalam jangka waktu kurang-lebih delapan jam. Apabila baterai penuh dalam tempo itu, klaim Surjaka motor tenaga surya ini bisa dipakai jalan kurang lebih sejauh 80 km dengan kecepatan 25-30 km/jam.

Dan untuk membuktikannya, motor ini sudah dijajal hingga jembatan layang Lempuyangan, tanjakan di jembatan flay-over Janti dan dipakai jalan ke Jogja-Solo PP. Dan untuk kecepatan, sengaja dibikin 25~30 km/jam dikarenakan motor didesain beroda tiga untuk orang penyandang cacat. Sehingga kecepatan memang harus dibatasi demi menjaga keseimbangan motor.

Dan khusus dudukan atap untuk sel surya dan swing arm, didesain dengan bahan ringan namun kuat. Jadi sama sekali tidak mempengaruhi beban saat jalan.

"Beban maksimal motor ini seberat 100 kg. Enaknya, pengemudi tinggal menghidupkan kontak dan geser tombol ke atas untuk maju dan geser ke bawah untuk mundur. Serta tinggal pelintir gas maka motor akan langsung melaju,” terangnya.

Read more...

Kabupaten Banyumas

Lambang Kabupaten Banyumas

Kabupaten Banyumas, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purwokerto. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes di utara; Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen di timur, serta Kabupaten Cilacap di sebelah selatan dan barat. Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah terdapat di ujung utara wilayah kabupaten ini.

Kabupaten Banyumas merupakan bagian dari wilayah budaya Banyumasan, yang berkembang di bagian barat Jawa Tengah. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Banyumasan, yakni salah satu dialek bahasa Jawa yang cukup berbeda dengan dialek standar bahasa Jawa ("dialek Mataraman") dan dijuluki "bahasa ngapak" karena ciri khas bunyi /k/ yang dibaca penuh pada akhir kata (berbeda dengan dialek Mataraman yang dibaca sebagai glottal stop

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Peta lokasi Kabupaten Banyumas
 
Letak Koordinat     : 7°25'26.85"S - 109°13'48.59"T
Motto                      : Rarasing Rasa Wiwaraning Praja
Provinsi                   : Jawa Tengah
Ibukota                   : Purwokerto
Luas                        : 1.329,02 km²

Batas-batas Kabupaten Banyumas adalah :
Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.
Bumi dan kekayaan Kabupaten Banyumas masih tergolong potensial karena terdapat pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.400M dan masih aktif.
Keadaan cuaca dan iklim di Kabupaten Banyumas memiliki iklim tropis basah. Karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak. Namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan angin hampir nampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu udara berkisar antara 21,4° C - 30,9° C.
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
SEJARAH SINGKAT KABUPATEN BANYUMAS
Kabupaten Banyumas berdiri pada tahun 1582, tepat nya pada hari Jum'at Kliwon tanggal 6 April 1582 Masehi, atau bertepatan tanggal 12 Robiul Awwal 990 Hijriyah.
Kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 2 tahun 1990.

Keberadaan sejarah Kabupaten Banyumas sebagai pendirinya yang pertama adalah Raden Joko Kahiman yang kemudian meniadi Bupati yang pertama dikenal dengan iulukan atau gelar ADIPATI MARAPAT (ADIPATI MRAPAT).

Riwayat singkatnya diawali dari jaman Pemerintahan Kesultanan PAJANG, di bawah Raia Sultan Hadiwijaya.
Kisah pada saat itu telah terjadi suatu peristiwa yang menimpa diri (kematian) Adipati Wirasaba ke VI (Warga Utama ke I) dikarenakan kesalahan paham dari Kanjeng Sultan pada waktu itu, sehingga terjadi musibah pembunuhan di Desa Bener, Kecamatan Lowano, Kabupaten Purworeio (sekarang) sewaktu Adipati Wirasaba dalam perjalanan pulang dari pisowanan ke Paiang. Dari peristiwa tersebut untuk menebus kesalahannya maka Sultan Pajang, memanggil putra Adipati Wirasaba namun tiada yang berani menghadap.

Kemudian salah satu diantaranya putra menantu yang memberanikan diri menghadap dengan catatan apabila nanti mendapatkan murka akan dihadapi sendiri, dan apabila mendapatkan anugerah/kemurahan putra-putra yang lain tidak boleh iri hati. Dan ternyata diberi anugerah diwisuda menjadi Adipati Wirasaba ke VII.
Semenjak itulah putra menantu yaitu R. Joko Kahiman menjadi Adipati dengan gelar ADIPATI WARGA UTAMA II.

Kemudian sekembalinya dari Kasultanan Pajang atas kebesaran hatinya dengan seijin Kanjeng Sultan, bumi Kadipaten Wirasaba dibagi menjadi empat bagian diberikan kepada iparnya.
1. Wilayah Banjar Pertambakan diberikan kepada Kyai Ngabei Wirayuda.
2. Wilayah Merden diberikan kepada Kyai Ngabei Wirakusuma.
3. Wilayah Wirasaba diberikan kepada Kyai Ngabei Wargawijaya.
4. Wilayah Keiawar dikuasai sendiri dan kemudian dibangun dengan membuka hutan Mangli dibangun pusat pemerintahan dan diberinama Kabupaten Banyumas.

Karena kebijaksanaannya membagi wilayah Kadipaten menjadi empat untuk para iparnya maka dijuluki Adipati Marapat.

Siapakah Raden Joko Kahiman itu ?.
R. Joko Kahiman adalah putra R. Banyaksasro dengan ibu dari Pasir Luhur. R. Banyaksosro adalah putra R. Baribin seorang pangeran Majapahit yang karena suatu kesalahan maka menghindar ke Pajajaran yang akhirnya dijodohkan dengan Dyah Ayu Ratu Pamekas putri Raja Pajajaran. Sedangkan Nyi Banyaksosro ibu R. Joko Kahiman adalah putrid Adipati Banyak Galeh (Mangkubumi II) dari Pasir Luhur semenjak kecil R. Joko Kahiman diasuh oleh Kyai Sambarta dengan Nyai Ngaisah yaitu putrid R. Baribin yang bungsu.
Adipati Banyak Geleh adalah keturunan ke 9 dari R. Aria Bangah dari Galuh Pakuan putra Pajajaran.

Dari sejarah terungkap bahwa R. Joko Kahiman adalah merupakan SATRIA yang sangat luhur untuk bisa diteladani oleh segenap warga Kabupaten Banyumas khususnya karena mencerminkan :
a. Sifat altruistis yaitu tidak mementingkan dirinya sendiri.
b. Merupakan pejuang pembangunan yang tangguh, tanggap dan tanggon.
c. Pembangkit jiwa persatuan kesatuan (Majapahit, Galuh Pakuan, Pajajaran) menjadi satu darah dan memberikan kesejahteraan ke kepada semua saudaranya.

Dengan demikian tidak salah apabila MOTO DAN ETOS KERJA UNTUK Kabupaten Banyumas SATRIA.
Candra atau surya sengkala untuk hari jadi Kabupaten Banyumas adalah "BEKTINING MANGGALA TUMATANING PRAJA" artinya tahun 1582.

Bila diartikan dengan kalimat adalah "KEBAKTIAN DALAM UJUD KERJA SESEORANG PIMPINAN / MANGGALA MENGHASILKAN AKAN TERTATANYA ATAU TERBANGUNNYA SUATU PEMERINTAHAN".

PARA ADIPATI DAN BUPATI SEMENJAK BERDIRINYA
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 1582

1. R. Joko Kahiman, Adipati Warga Utama II
2. R. Ngabei Merta Sura (1560)
3. R. Ngabei Mertasura II (Ngabei Kalidethuk) (1561 -1620)
4. R. Ngabei Mertayuda I (Ngabei Bawang) (1620 - 1650)
5. R. Tumenggung Mertayuda II (R.T. Seda Masjid, R.T. Yudanegara I) Tahun 1650 - 1705
6. R. Tumenggung Suradipura (1705 -1707)
7. R. Tumenggung Yudanegara II (R.T. Seda Pendapa) Tahun 1707 -1743.
8. R. Tumenggung Reksapraja (1742 -1749)
9. R. Tumenggung Yudanegara III (1755) kemudian diangkat menjadi Patih Sultan Yogyakarta bergelar Danureja I.
10. R. Tumenggung Yudanegara IV (1745 - 1780)
11. R.T. Tejakusuma, Tumenggung Kemong (1780 -1788)
12. R. Tumenggung Yudanegara V (1788 - 1816)
13. Kasepuhan : R. Adipati Cokronegara (1816 -1830) Kanoman : R. Adipati Brotodiningrat (R.T. Martadireja)
14. R.T. Martadireja II (1830 -1832) kemudian pindah ke Purwokerto (Ajibarang).

15. R. Adipati Cokronegara I (1832- 1864)
16. R. Adipati Cokronegara II (1864 -1879)
17. Kanjeng Pangeran Arya Martadireja II (1879 -1913)
18. KPAA Gandasubrata (1913 - 1933)
19. RAA. Sujiman Gandasubrata (1933 - 1950)
20. R. Moh. Kabul Purwodireja (1950 - 1953)
21. R. Budiman (1953 -1957)
22. M. Mirun Prawiradireja (30 - 01 - 1957 / 15 - 12 - 1957)
23. R. Bayi Nuntoro (15 - 12 - 1957 / 1960)
24. R. Subagio (1960 -1966)
25. Letkol Inf. Sukarno Agung (1966 -1971)
26. Kol. Inf. Poedjadi Jaringbandayuda (1971 -1978)
27. Kol. Inf. R.G. Rujito (1978 -1988)
28. Kol. Inf. H. Djoko Sudantoko (1988 - 1998)
29. Kol. Art. HM Aris Setiono, SH, S.IP (1998 - 2008)
30. Drs. H. Mardjoko, MM (2008 - Sekarang)
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Makanan khas Banyumas :

1. Keripik tempe:


Keripik Tempe Banyumas

2. Mendoan Tempe:


Mendoan Tempe

3. Sate Bebek Tambak:



Sate Bebek Tambak Banyumas

4. Sroto Sokaraja:


Sroto Sokaraja

5. Gorengan Dage:


Gorengan Dage

6. Getuk Goreng Sokaraja:
Banyumas juga menghasilkan batik, meskipun tidak setenar Solo, Yogyakarta dan Pekalongan. Batik Banyumas mempunyai keunikan karena kedua sisi muka dan belakang mempunyai kualitas yang hampir sama. Batik banyumas yang sekarang ini cukup terkenal adalah Batik produksi Pak Sugito dari Sokaraja.
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
.
Tempat wisata

Tempat Wisata Banyumas:
1. Batu Raden:
Baturaden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Baturaden karena letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturaden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini.

Baturaden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 20 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturaden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Batu Raden adalah keindahan yang memancar dari lereng Gunung Slamet. Lokasi wisata yang berjarak hanya sekitar 15 km dari kota Purwokerto, Jawa Tengah ini, tak hanya menyimpan panorama alam yang molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Lutung Kasarung yang cukup akrab di masyarakat Indonesia.

Selain akses yang mudah, area wisata ini juga menyediakan hotel dan aneka penginapan yang memadai. Di samping, bagi pecinta alam terbuka disediakan camping ground yang nyaman dan aman. Dan tanpa perlu khawatir akan kesulitan memperoleh makanan, karena di area ini cukup banyak pedagang yang menjajakan sate kelinci.

Gunung Slamet dengan lereng-lerengnya yang landai, menawarkan panorama alam yang indah, dan udara yang segar.
2. Curug Gede:


Air Terjun curug gede adalah salah satu dari air terjun yang ada di wilayah purwokerto. Hanya sayangnya air terjun ini tidak terlalu diketahui oleh kalangan luas.

3. Curug Ceheng:


Lokasinya berjarak sekitar 15 kilometer timur laut kota Purwokerto, tepatnya di desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

4. Curug Cipendok:


Curug Cipendok terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Air terjun Curug Cipendok memiliki ketinggian 92 meter. Hawa di sekitarnya sejuk dan sepanjang jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan. Di sekitar wilayahnya terdapat bumi perkemahan dan sebuah telaga yang bernama Telaga Pucung. Lokasi air terjun ini cukup mudah untuk dicapai. Jalanmenuju lokasi sudah diaspal semua. Sampai lokasi parkir, dan berjalan menuju lokasi air terjun, kita benar-benar dapat menikmati pemandangan alam di sekitar sambil berolahraga. Di jalan menuju lokasi, banyak warung yang menjajakan Mendoan, susu murni yang bisa anda temukan di warung-warung rumah penduduk. Perkebunan tomat, cabai dan seledri cukup menarik dinimati dalam perjalanan menuju lokasi. Belum lagi sungai-sungai kecil denga air jernih mengalir, bisa mengundang kita untuk turun sejenak merasakan sejuk dan jernihnya air pegunungan. Bila hari besar seperti libur lebaran, lokasi ini cukup ramai dikunjungi setiap tahunnya.

5. Masjid Saka Tunggal:
Masjid Saka Tunggal terletak di desa Cikakak kecamatan Wangon dibangun pada tahun 1288 seperti yang terukir pada Saka Guru (Tiang Utama) masjid ini. Namun tahun pembuatan masjid ini lebih jelas tertulis pada kitab-kitab yang ditinggalkan pendiri masjid ini yaitu Kyai Mustolih. Tetapi kitab-kitab tersebut telah hilang bertahun-tahun yang lalu. Setiap tanggal 27 Rajab di masjid ini diadakan pergantian JARO dan bersih makam Kyai Mustolih. Masjid ini berjarak ± 30 km dari kota Purwokerto. Disebut Saka Tunggal karena tiang penyangga bangunan dulunya hanya berbentuk satu tiang (tunggal). Yang menurut Bp. Sopani salah satu juru kunci masjid ini bahwa saka tunggal melambangkan bahwa Tuhan itu hanya satu yaitu Allah SWT. Di sekitar tempat ini terdapat hutan pinus dan hutan besar lainnya yang di huni oleh ratusan ekor kera yang jinak dan bersahabat, seperti di Sangeh Bali.

6. Bumi Perkemahan Baturaden:


Tempat Ini berada di Sebelah Loka Wisata Baturaden

7. Bumi Perkemahan Kendali sada:
Bumi perkemahan Kendalisada ini terletak di Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Bumi perkemahan ini luasnya kurang lebih 20 hektar dengan dilengkapi gedung Serba Guna ( luasnya = 208 m² ), gedung Asrama ( luasnya = 120 m² ), dan untuk perkantoran ( luasnya = 101 m² ).

Bumi perkemahan ini biasanya digunakan untuk kegiatan perkemahan, untuk kegiatan olah raga ( motor cross, terbang layang, dan rekreasi remaja ).
8. Telaga Sunyi:
Telaga Sunyi terletak +/- 3 km di sebelah Timur Lokawisata Baturaden. Tempat rekreasi ini menyajikan telaga yang indah dan berair dingin, dan pada musim-musim tertentu dapat dijumpai aneka warna kupu-kupu dan capung yang beterbangan di sekitar telaga.
9. Pemandian Air panas Kalibacin:



Terletak di Desa Tambak Negara kecamatan Rawalo 17 km dari Purwokerto. Objek wisata ini merupakan peninggalan sejarah jaman Belanda terbukti dengan prasastinya. Dikenal dengan nama Wisata Husada, karena wisatawan disamping dapat menikmati keindahan alamnya sekaligus dapat menyembuhkan penyakit kulit dan tulang.
10. Bendungan Gerak Serayu:



Bendung gerak serayu adalah bendung gerak pertama di Indonesia, terletak di sebelah selatan kota Purwokerto tepatnya di Kecamatan Rawalo. Bendung Gerak Serayu mulai dibangun pada tahun 1993 dan di resmikan pemakaiannya oleh Presiden Suharto pada 20 November 1996.

Dengan berfungsinya Bendung Gerak Serayu dan seluruh jaringan irigasinya, maka tanaman padi di Kabupaten Banyumas, Cilacap dan Kebumen tidak akan kekurangan air, pada musim kemarau sekalipun. Bendung Gerak dan jaringan irigasi Serayu yang dibangun dengan dana sekitar Rp 114 milyar diproyeksikan bisa mengairi secara teknis sawah seluas 20.795 hektar.

Lokasi ini sekarang merupakan kawasan wisata yang sudah berkembang yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas. Luas lahan lokasi wisata ini sekitar 5,00 Ha. Di lokasi wisata ini kita dapat menikmati wisata berupa Bendung Gerak Serayu dengan fasilitas penunjang berupa jalan menuju lokasi wisata yang sudah bagus dan tempat parkir yang luas serta pemandangan sekitar yang indah.
11. Serayu River Voyage:

Aliran sungai yang akan dikembangkan meliputi 2 aliran sungai yaitu Sungai Serayu dan Sungai Klawing yang memiliki kemiringan anatara 5o - 10o, temperatur rata-rata 30oC, meliputi 36km sepanjang aliran sungai melalui 6 kecamatan dan 27 desa berawal dari desa Petir Kecamatan Kalibagor (Sungai Klawing) sampai desa Gambarsari Kecamatan Kebasen (Sungai Serayu/Bendung Gerak Serayu).


12. Museum Jenderal Sudirman, Purwokerto

Museum Jenderal Sudirman, Purwokerto

Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman berada di pintu masuk kota Purwokerto dari arah barat tepatnya di sebelah timur Sungai Logawa, Desa Pasir Kidul, Kecamatan Karang Lewas. Diresmikan pada tanggal 10 oktober 2001, Museum Jenderal Soedirman kini megah berdiri.

Museum ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai bawah berisi foto-foto perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam merebut Yogyakarta kembali sebagai Ibu Kota Indonesia (pada saat itu) dari kolonial Belanda. Pada lantai dua berisi relief sejarah bangsa Indonesia dalam perang Kemerdekaan 1945 dan Patung Jenderal Soedirman duduk diatas punggung Kuda yang terbuat dari perunggu seberat 5,5 ton dengan tinggi 4,5 meter.

Di samping fasilitas bermain untuk anak-anak, arena taman lalulintas.
Adalah organisasi Seruling Mas (Seruan Eling Banyumas, sebuah yayasan dan paguyuban yang menyerukan agar para warga yang berasal dari wilayah se-eks-Karesidenan Banyumas selalu ingat kepada daerahnya untuk ikut serta berpartisipasi aktif bagi kemajuan dan pembangunan Banyumas) yang telah berhasil merehabilitasi Museum Jenderal Sudirman tersebut karena sejak tahun 1997 kondisi museum nampak rusak berat dan terbengkelai.
Kini, 9 tahun sudah Museum ini berdiri dengan indah dan asri semenjak rehabilitasi tahun 2001 tersebut. Sebagai warga Banyumas sudah selayaknya merasa bangga bila berkunjung dengan ikut menjaga kondisi lingkungan sekitar Museum.

13. Gua Darma Kradenan

Gua Darma Kradenan  
Gua - gua ini terletak kira - kira 28 km dari Purwokerto. Keadaan tanah di daerah ini termasuk jenis latosol cokelat, komplek Latosol merah kekuningan, Latosol coklat tua dan Litosol. Daerah ini memiliki ketinggian sekitar 148 m di atas permukaan laut dan mendapatkan curah hujan yang cukup. Gua ini memiliki jumlah yang cukup banyak, antara lain Gua Sumur, Gua Gedogan Jaran, Gua Kemit, Gua Gandul, Gua Serwiti, Gua Barat, Gua Puseran, dan Gua Lawa.
Gua Alam Darma Keradenan Selain sebagai obyek wisata, ternyata gua ini memiliki hasil tambang yang cukup potensial. Hasil Tambang yang dihasilkan antara lain pospat, calsit, dan carbonat yang merupakan bahan baku untuk pembuatan semen, gelas, kosmetika, dan bahan kimia

14. Pasarehan Dawuhan

Pasarehan Dawuhan  
Makam Pasarehan ini terletak di lereng pegunungan Serayu. Makam Pasarehan ini memiliki luas 5 ha. Makam Pasarehan ini sering dikunjungi para peziarah, terutama pada bulan Ruwah ( Syaban ) untuk mengadakan pertemuan silaturahmi. Di sini terdapat makam para pepunden Banyumas. Ada 12 orang yang pernah menjadi Bupati Banyumas dimakamkan di pasarehan ini. Bahkan Bupati Banyumas pertama ( Jaka Kaiman atau Adipati Mrapat ) juga di makamkan di sini. Di samping itu masih ada 3 orang Bupati Purwokerto, dan 2 orang Bupati Purbalingga yang di makamkan di pasarehan ini
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
 Transportasi
Transportasi ke Banyumas:

Kabupaten Banyumas dilalui jalan negara yang menghubungkan kota Tegal-Purwokerto, Purwokerto-Temangggung-Magelang/Semarang, serta jalan lintas selatan Bandung-Yogyakarta-Surabaya. Wangon merupakan persimpangan jalur Yogyakarta-Bandung dan Tegal-Cilacap.

Angkutan umum bis antarkota diantaranya jurusan Jakarta, Tegal/Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta/Solo.

Kabupaten ini juga terdapat jalur kereta api lintas selatan Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya. Stasiun Purwokerto merupakan stasiun paling besar di wilayah Jawa Tengah bagian barat. Di antara kereta api yang melintasi Purwokerto adalah: Bima (Jakarta Kota-Surabaya Gubeng), Argo Lawu (Jakarta Gambir-Solo Balapan), Senja Utama dan Fajar Utama (Pasar Senen-Yogyakarta), Logawa (Purwokerto-Jember), dan Purwojaya (Jakarta Gambir-Cilacap).
Jalanan kab Banyumas:

Terminal Purwokerto:

Untuk menuju kota Purwokerto dari kota-kota di P. Jawa sarana transportasi favorit adalah dengan menggunakan Jalur Kereta api dari kelas ekonomi sampai eksekutif semuanya singgah di stasiun besar Purwokerto. Sarana transportasi Bus juga tersedia dari dan ke kota-kota besar di P.Jawa dan Sumatra. Untuk angkutan dalam kota tersedia transportasi Taksi yang tersedia 24 jam dan angkutan kota yang tersedia dari pagi hingga sore hari.
Stasiun Purwokerto:
 
Purwokerto (PWT, +75m dpl) adalah sebuah stasiun kereta api yang terletak di tengah Kota Purwokerto yang berada dalam pengelolaan PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi (Daops) V Purwokerto. Sebagai Daop Induk, hampir seluruh kereta api yang melewati jalur selatan arah Jakarta berhenti di stasiun ini















   

Read more...

  © Blogger template Webnolia by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP