Museum Kereta Api Uap Ambarawa
>> Rabu, 09 Juni 2010
Tertarik ingin menelusuri sejarah perkeretaapian di Indonesia, kami berangkat menuju Museum Kereta Api Ambarawa yang terletak di Kabupaten Semarang. Cukup menarik mengingat museum ini hanya ada satu-satunya di dunia yang memamerkan dipadukan dengan lokomotif uap yang masih bisa jalan mendaki gunung.
Ambarawa sejak jaman Hindia Belanda merupakan daerah militer, sehingga Raja Willem I berkeinginan untuk mendirikan bangunan Stasiun Kereta Api guna memudahkan mengangkut pasukannya untuk menuju Semarang. Maka pada tanggal 21 Mei 1873 dibangunlah Stasiun Kereta Api Ambarawa dengan luas tanah 127.500 m2. Masa kejayaan Stasiun Ambarawa yang dikena dengan sebutan WILLEM I, dihentikan pengoperasiannya sebagai stasiun kereta api dengan jurusan Ambarawa Kedungjati Semarang. Dan tahun 1976 untuk lintas Ambarawa Secang Magelang juga Ambarawa Parakan Temanggung.
Ditutupnya Stasiun Kereta Api Ambarawa, maka pada tanggal 8 april 1976 Gubernur Jawa Tengah Supardjo Rustam bersama Kepala PJKA Eksplotasi Soeharso memutuskan untuk mengubah Stasiun Ambarawa menjadi Museum Kereta Api dengan mengumpulkan 21 buah lokomotif yang pernah andil dalam pertempuran khususnya mengangkut tentara Indonesia.
Museum kereta api Ambarawa ini merupakan museum berteknologi kuno yang digunakan sebagai alat transportasi sejak sebelum kemerdekaan Indonesia sampai dengan tahun 1964. Di dalam museum ini terdapat 21 lokomotif uap yang berada di utara dan di barat museum, 5 lokomotif uap di depo dengan 3 diantaranya masih dapat beroperasi dengan baik. Selain itu terdapat beberapa alat-alat kuno seperti mesin hitung mesin ketik, pesawat telegram pesawat telepon, dan sebagainya.
Tidak ada salahnya kita menghargai Kereta Api sebagai alat transportasi tua yang telah berjalan di tanah Indonesia selama lebih dari 140 tahun yang lampau.
Lokasi
Museum Kereta Api Ambarawa
Jl. Stasiun Ambarawa No. 1 Ambarawa
phone: (0298) 591035
Tiket Masuk
Dewasa : Rp 3.000/orang
Anak : Rp 2.000/orang
Wisata Kereta
Paket KA Wisata bergerigi stasiun Ambarawa – Bedono PP Rp 3.250.000 untuk kapasitas 80 orang sejauh 9 km
Lori Wisata stasiun Ambarawa – Tuntang PP sejauh 5 km dengan biaya Rp 10.000/orang minimal 15 orang.
0 komentar:
Posting Komentar