Karya Seni Mikroskopik

>> Minggu, 07 Maret 2010

Willard Wigan MBE (lahir 1957) adalah seorang pematung dari Wolverhampton, Inggris, yg mampu membuat patung hingga hanya setinggi 0,005mm (milimeter!) dan itu bisa dikerjakannya hanya dalam hitungan menit. Dia dianugerahi MBE atas pengabdiannya di dunia seni pada Juli 2007. Dia adalah satu-satunya orang di dunia yg mampu berkarya dengan apa yg mungkin dapat didefinisikan sbg "seni mikroskopik"



Willard Wigan adalah pencipta patung-patung terkecil di dunia, seringkali juga membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikan satu karya, bekerja di antara detak jantungnya untuk menghindari getaran tangan: "Anda harus mengendalikan keseluruhan sistem syaraf, Anda harus bekerja di antara detak jantung - getaran jari anda bisa menghacurkan semuanya." Wigan menggunakan pisau bedah kecil untuk membentuk objek dari sebutir beras, sebagian dari butir-butir pasir dan gula, yang dipasangkannya di atas sebuah pin.





Untuk mewarnai hasil kerjanya, dia menggunakan sehelai rambut dari lalat yg sudah mati (wigan tidak mau membunuh lalat, demi kesempurnaan karyanya). Patung-patungnya antara lain adalah patung Santa Claus dan tiruan piala dunia sepakbola (FIFA), keduanya hanya setinggi kira-kira 0,005 milimeter! Juga sebuah ring tinju dengan sosok Muhammad Ali yg sedang bertanding.






Willard mampu menciptakan sebuah mahakarya di didalam lubang sebuah jarum jahit kecil, di ujung sebuah peniti, ujung dari bulu mata, atau pada sebutir pasir.

Banyak juga yg bahkan lebih kecil yang sama sekali tidak terlihat oleh mata telanjang, dan ketika dilihat dengan alat pembesaran hasilnya sangat mengagumkan.
Willard, yg semuanya ini didapat dari belajar sendiri, membuat heran kalangan ilmuwan medis dan menjadi bahan diskusi para ahli bedah-mikro, nano-teknologi, dan di kalangan universitas di seluruh dunia. Hasil karyanya sangat fenomenal! Sebagian menganggap keindahan karyanya ini sebagai hal yg tidak masuk akal, sebagian beranggapan bahwa jika seorang Wigan mampu melakukannya, maka seharusnya manusia mulai berpikir untuk bisa berusaha melakukan hal-hal yg mungkin tidak mungkin dilakukan tapi sesungguhnya kemampuan manusia untuk itu ada.





Wigan bekerja di suasana senyap di sebuah ruangan di Jersey pada malam hari ketika suasana mulai tenang damai dan sedikit interferensi dari pengaruh arus listrik dengan ukuran presisi dan toleransi tak terhingga yg dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaannya.

Konsentrasinya terkuras ketika sedang bekerja dan di akhir pekerjaannya dia merasakan kelelahan secara fisik dan mental.





Wigan berkata mengenai pekerjaanya ini:
"Meski patung-patungku sangat kecil, sangat penting untuk disadari oleh orang-orang bahwa aku manusia berukuran normal. Tentu saja, ketika aku mengerjakan sebuah karya, mungkin aku harus menganggap diriku sendiri berukuran mikroskopik. Dengan begitulah aku mengerjakan pekerjaanku. Dunia kecil menjadi segalanya bagiku."






Saat ini ekshibisi-ekshibisi kecil diadakan untuk memamerkan hasil-hasil karyanya di beberapa kota di Inggris (dipajang juga di Hard Days Night Hotel di Liverpool hingga 30 September 2008). Dipamerkan juga karyanya yg khusus dibuat untuk perayaan Liverpool sebagai Ibukota Kebudayaan di Inggris.



0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template Webnolia by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP