Ninja Blade
>> Rabu, 03 Maret 2010
Game ini mengisahkan pada kota Tokyo di abad modern, dimana wabah parasit misterius menyebar dan menjangkiti para penduduk di kota tersebut. Mahluk hidup yang terjangkiti oleh parasit misterius tersebut akan mengubah mereka menjadi mutant. Dan sekelompok ninja diterjunkan oleh pemerintah untuk mengatasi virus tersebut. Pemain akan mengendalikan seorang Ninja yang bernama Ken Ogawa. Game ini menawarkan total sebanyak 9 misi dengan beberapa tingkat kesulitan yang dapat dipilih. Memang waktu permainan di game ini cukup pendek.
Ada 2 tipe serangan dalam game ini, yakni serangan ringan dan serangan kuat. Pemain cukup dengan menekan tombol berkali-kali dan mengkombinasikan dengan tombol lain untuk memunculkan jurus pedang yang mematikan pada musuh-musuh, seperti pada game Devil May Cry dan Ninja Gaiden. Kemudian Ken Ogawa juga dapat menangkis serangan lawan, berlari cepat, berlari di dinding, hingga memiliki kemampuan Ninja Vision untuk melihat musuh yang bersembunyi ataupun objek benda yang memiliki item tersembunyi. Saat Ninja Vision bekerja, waktu akan berjalan dengan lambat, dan pemain bisa mengunakannya supaya dengan mudah dapat menghindari serangan musuh.
Ken Ogawa dipersenjatai dengan beberapa pedang, diantaranya OniSlayer Blade, Stonerender Sword, dan Twin Falcon Blades. Pedang- pedang tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, seperti pedang Twin Falcon Blades memiliki kecepatan tinggi sehingga cocok untuk menebas musuh dalam jumlah banyak dan pedang ini bisa mengembalikan serangan jarak jauh musuh. Tapi pedang ini tidak kuat untuk menebas musuh yang bertameng. Sedangkan pedang Stonerender Sword memiliki kecepatan yang lambat tapi sangat powerful. Pedang ini mampu membelah tameng dan dinding. Jadi disepanjang level permainan, pemain bakal disibukan dengan mengonta ganti jenis pedang hanya dengan menekan tombol arah saja .
Selain itu, Ken Ogawa juga dipersenjatai sebuah Ninjutsu, sejenis Shuriken yang memiliki elemen listrik, api, dan udara. Fungsi elemen pada Ninjutsu memiliki peranan penting dalam melanjutkan ke level berikutnya. Dimana, pemain harus menyelesaikan puzzle sederhana, seperti mengunakan Ninjutsu berelemen api untuk meledakan tentakel yang memblokir jalan, mengunakan shuriken berelemen udara untuk menghembuskan api yang memblokir jalan, dsb.
Pedang dan ninjutsu milik Ken Ogawa juga dapat diupgrade dengan mengumpulkan Blood Crystals disepanjang permainan. Saat mengakses menu inventori, pemain bisa mengupgrade pedang, ninjutsu, dan mengunakan adrenalin boost untuk meningkatkan kecepatan serta item First Aid Spray untuk mengembalikan seluruh meter health pada Ken Ogawa. Disamping itu, pemain juga dapat menebas drum atau peti yang terdapat di sepanjang level permainan.untuk mengumpulkan point health. Saat meter health mulai menipis, pemain akan melihat layar permainan berubah menjadi kabur dan kecepatan bergerak Ken Ogawa terasa menjadi lambat.
Musuh yang dihadapi dalam game ini cukup bervariasi dengan tingkat kesulitan yang berbeda, mulai dari mutant biasa, kemudian mutant yang memiliki tameng, selanjutnya mutant yang memiliki kecepatan dalam bergerak hingga ada yang bisa terbang. Bahkan setiap level di game ini, pemain akan bertemu dengan Boss Battle yang bentuknya raksasa dan berbeda-beda. Untuk mengalahkan Boss Battle akan memiliki cara tersendiri dan bertahap.
Seperti saat melawan Boss Battle yang bernama Carrion Claw. Pemain harus menyerang kakinya scara terus-menerus hingga kulit kerasnya pecah sehingga nampak dagingnya. Kemudian serang terus kakinya hingga putus dan menyebabkan kepala Carrion Claw jatuh menyentuh tanah. Kemudian hajar terus pada bagian kepalanya hingga meter health habis. Dan setelah itu segera berlari menuju kepala Carrion Claw dan tekan tombol Segitiga untuk melakukan finishing move dalam sinematik aksi atau biasa disebut juga Quick Time Event. Yang dimana pemain harus menekan beberapa tombol – tombol yang muncul layar. Seperti pada game God of War. Penilaiannya pun diberikan dari mana ketepatan dalam menekan tombol, mulai nilai Miss, Good, Great, Perfect, hingga Excellent. Jika gagal, game ini selalu menyediakan opsi Retry, supaya pemain dapat mengulang kembali.
Terkadang pada beberapa level, pemain akan diuji kemahirannya dalam membidik musuh, Dimana Ken Ogawa akan mengunakan senjata mesin yang dimiliki Helikopter dan mobil tempur. Kemudian tampilan permainan yang third person akan berubah menjadi tampilan dari pungung Ken Ogawa. Yah seperti pada game Resident Evil 4 dan 5. Selain gameplay yang cukup menarik, game ini juga menyertakan sebuah fitur yang tak kalah menarik, yakni kustomisasi. Dimana pemain bisa menganti kostum ninja dan warnanya sesuai yang diinginkan.
Dari segi grafis, karakter Ken Ogawa dan level permainan cukup detil. Namun pada beberapa level juga ditemukan beberapa objek dan latar belakang pemandangan yang kurang detil, seperti pemandangan pada gedung-gedung bertingkat yang masih kabur dan kasar. Kemudian untuk perpindahan dari mode gameplay ke sinematik aksi berjalan dengan halus. Dan beberapa efek spesial seperti efek Blur juga dikemas ke dalam game ini. Untuk segi suara, terdengar pas dan nyata saat kibasan pedang beradu serta ledakan dan sebagainya. Begitu juga pada suara akting Ken Ogawa dan tokoh – tokoh jahat di game ini terdengar keren.
Secara keseluruhan, fans game serial Devil May Cry dan Gods of War pasti tertarik dengan game ini. Karena konsep yang ditawarkan tidak berbeda jauh dari kedua game tersebut. Ninja Blade sungguh dikemas dengan baik mulai dari opening game yang seperti di film box office hingga pertualangan yang penuh aksi disepanjang level dan Boss Battle yang adiktif menjadi point lebih pada game ini. Namun sayangnya, waktu permainan cukup pendek, jadi lebih baik menyewa ataupun meminjam dari teman.
Ninja Blade
Publisher: Microsoft
Developer: From Software
Platform: Xbox 360
Genre: Action
Score
Gameplay : 80
Graphic : 80
Sound : 80
0 komentar:
Posting Komentar