Kemajuan teknologi di dunia, jelas membawa perubahan ke ranah perfilman. Makin banyak cara untuk mewujudkan sebuah gambar sempurna di layar. Mulai dari yang ngerepotin, sampai yang terlalu canggih untuk sekadar dipikirin.
Animatronic, sempat merajai ranah film. Beberapa film besar dibikin dengan teknologi yang satu ini. Hasilnya? Jelas nggak mengecewakan! Ingat Jaws? Atau E.T.? Gimana dengan Jurassic Park? Film-film itu dibuat dengan teknologi animatronic lho!
Sementara belakangan ini, muncul sebuah teknik baru yang jadi idola. Yaitu CGI, alias Computer Generated Imagery. Dari namanya aja udah ketauan kalo semua prosesnya bakal melalui komputer. Apa pun bisa diwujudkan dengan teknik yang satu ini. Contohnya adalah Toy Story, dan trilogi Pirates of Carribbean.
Kayak gimana sih sebenarnya dua teknik itu? Yang mana yang lebih baik?
ANIMATRONIC
Penggunaan hal berbau elektronik dan robotik di sebuah boneka mekanis, adalah inti dari teknik yang satu ini. Animatronic nggak cuma dipakai di sebuah film. Biasanya juga dipakai di theme park, atau bidang lain di dunia entertainment.
Keunggulan teknik yang satu ini adalah, bahwa semua prosesnya nggak melalui simulasi. Melainkan, sebuah objek dengan skala 1:1, yang bergerak secara real time di depan kamera. Meskipun teknik ini udah ada dari jaman dulu, perkembangannya nggak bisa dipandang sebelah mata. Bentuk boneka mekanisnya makin realistis dan makin menyerupai kondisi sebenarnya.
Menggunakan teknik animatronic sama sekali nggak gampang. Karena ada beberapa tahap yang harus dilalui. Pertama, bentuknya digambar dulu di sebuah kertas. Lalu, membuat maketnya, alias model miniatur. Selanjutnya baru membuat model yang berukuran aslinya. Baru setelah itu memasukkan komponen animatronic-nya ke dalam model yang udah jadi.
CGI (Computer Generated Imagery)
Dari namanya aja, udah ketahuan kalo teknik yang satu ini sangat bergantung pada komputer. Semuanya berupa grafis komputer. Mulai dari komputer grafis 3D, sampai special effect yang banyak digunakan di film, program tv, sampai tayangan simulasi.
Belakangan ini banyak yang menggunakan CGI dengan alasan yang hampir sama. Yaitu, gampang dikontrol, dan bisa membuat hal yang nggak mungkin, terwujud dengan mudah.
Hampir sama dengan animatronic, CGI juga awalnya menggunakan sebuah model. Sebelum akhirnya masuk ke proses komputerisasi. Disinilah bedanya dengan animatronic. Untuk CGI, semua proses sisanya ada di komputer. Mulai dari pergerakan sang karakter, sampai detilnya. Nggak heran kalo banyak yang bilang, apa pun bisa diwujudkan dengan teknik CGI.

Sumber